Setiap
manusia adalah mahluk sosial, mahluk yang diciptakn oleh sang maha
esa yaitu ALLAH dan setiap manusia memiliki kemampuan dan kelakuan
sosial sendiri. Kadang di atas dan kadang di bawah, ketika kita di
atas kita bisa melihat kelas apa yang ada di bawah dan ketika kita
dibawah kita kurang jelas melihat kondisi yang ada di atas.
“Bagaimana fungsi sosial sebagai mahluk sosial “.
desa merupakan bagian dari kehidupan yang bisa dikatakan tempat
berkumpulnya mahluk sosial, karena setiap bahkan seluruh mahluk
sosial yang ada didesa seelalu berimtraksi dengan sesamanya, itulah
syarat menjadi mahluk sosial yaitu adanya iteraksi sesama (tetangga
yang dekat rumah atau teangga jauh). Berdasarkan pengamatan didesa
tingkata keperdulianya jauh lebih besar dengan kehidupan di kota atau
dikompelek perumahan.
Tujuan
saya menulis ini bukan untuk menjelekan atau membadingkan mana
kehidupasn sosial yang baik atau buruk.
Didesa
tidak seperti tulisan yang diatas anak tetapi didesa juga ada
beberapa orang yang ketika sedang diberikan kepercayaan atau jabatan
yang tinggi atau besar”istilah untuk yang kurang jelas” itu
seperti menyalahgunakan kekuasaan atau semena-mena tanpa melihat
kebawah atau tidak menggunakan hati kecilnya dalam bertindak. Tapi
idialisme pemikiran yang seperti itulah yang menjadi kesukaan atasan
atau pejabat, tiadak pandang bulu siapa salah benarkan dan luruskan.
Tapi ketika sudah menanggalakan jabatan dan kembali lagi ke
masayarakat seutuhnya “apakah masyarakt suka dengan beliau atau
mereka atau sekelompok orang”.
Setiap
orang mempunya hati kecil dan semunya pasti ada dibenak setiap mahluk
hidup, serta setiap mahluk hidup akan kembali lagi ke sisiNYA dan
mempertanggungjawabkan setiap langkah, serta tanggungjawabnya.
Oleh karena itu jadilah mahluk sosial yang selalu mempunyai hati
kecil dan melihat kebelakang untuk melangkah kedepan.
Gambar diambil di :http://www.google.com/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmH72YAPZEmzzPa9SVDTKe9cEQZw5wORc6ogBoqnTufnBYHuxMHxVh1-O-zSgBQR902pgDJSXKfqh_uWU8J-UereOKal4MpNj7ASurthyphenhyphenqVsUp3AtHJP9tPnpuVhea-5lvwQjVqUXGD7U/s1600/mbek.jpg&imgrefurl=http://mywalkingthinking.blogspot.com/&h=1120&w=1600&tbnid=gYu7RLzz_kt5dM:&zoom=1&docid=asq0cvMR547LJM&ei=SlnIVI_GCaXRmwWsooHQAw&tbm=isch&ved=0CGMQMyg6MDo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar